Jumat, 28 Januari 2011

NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu’alaikum …
Alhamdulillah, ane masih diberi umur untuk posting ini …
Kebahagiaan ane bertambah menyambut hari Jum’at tanggal 26 Februari 2010. Tanya kenapa?
Alasannya karena selain besok hari Jum’at yang notabene adalah hari raya kedua bagi seluruh umat Muslim di dunia, besok juga bertepatan dengan tanggal kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 26 Februari 2010 kalender Masehi.
Subhanallah …
Komplit deh kebahagiaan ane di hari Jum’at … ^_^
Berhubung besok adalah hari ulang tahun Rasulullah SAW, ane mau memberikan persembahan sederhana yang berupa sebuah postingan yang Insya Allah bermanfaat …
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi. Tidak ada Nabi sesudahnya. Ini telah dispakati oleh kaum Muslim dan kita wajib mengimaninya.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun gajah yakni pada tahun dimana Abraham al – Asyram berusaha menyerang Mekkah dan menghancurkan Ka’bah. Menurut riwayat yang paling kuat jatuh pada hari Senin malam, 12 Rabiul awwal (571 M).
Ibunya, yaitu Aminah binti Wahb, adalah anak perempuan Wahb bin Abdul Manaf dari keluarga Zahrah. Ayahnya, Abdullah, ialah anak dari Abdul Muthalib.
Ayahnya telah meninggal sebelum kelahiranya. Sementara ibunya meninggal ketika Rasulullah berusia kira-kira enam tahun, menjadikannya seorang anak yatim. Menurut tradisi keluarga Mekkah, Rasulullah dipelihara oleh seorang ibu angkat dari Bani Sa’d bin Bakar (ibu susu : wanita yang menyusukan Rasulullah) yang bernama Halimahtus Sa’adiah binti Abi Dzu’aib di kampung halamannya di pergunungan selama beberapa tahun. Dalam tahun-tahun itu, Rasulullah dibawa ke Mekkah untuk mengunjungi ibunya. Setelah ibunya meninggal, Rasulullah dijaga oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Ketika kakeknya meninggal, Rasulullah dijaga oleh pamannya, Abu Talib. Ketika inilah baginda sering kali membantu mengembala kambing-kambing pamannya di sekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan perdagangan ke Syam (Syria).
Masa Remaja Nabi Muhammad SAW
Sejak kecil, Rasulullah tidak pernah menyembah berhala dan tidak pernah terlibat dengan kehidupan sosial arab jahiliyyah yang merosakkan dan penuh kekufuran.
Dalam masa remajanya, Rasulullah percaya sepenuhnya dengan keesaan Allah SWT. Rasulullah hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat angkuh dan congkak. Rasulullah menyayangi orang-orang miskin, para janda dan anak-anak yatim serta berkongsi penderitaan mereka dengan berusaha menolong mereka. Rasulullah juga menghindari semua kejahatan yang menjadi amalan biasa di kalangan para belia pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga beliau dikenali sebagai As Saadiq (yang benar) dan Al Amin (yang amanah).
Ketika berusia 12 tahun, Rasulullah SAW bersama pamannya pergi ke Syam untuk urusan dagang dan ditengah perjalanan bertemu dengan seorang pendeta yang bernama Bahi-ra. Bahi-ra berkata kepada Abu Thalib bahwa Rasulullah akan memegang peranan besar dan kaum Yahudi akan mencelakakannya. Bahi-ra mengetahui hal itu karena Bahi-ra adalah ahli kenasranian dan merpakan seorang pendeta yang mengetahui tentang Injil. Ia melihat tanda – tanda serta mendengar berita kenabian Rasulullah yang terdapat di dalam Taurat dan Injil. (Riwayat Jumhur Ulama’ Sirah)
Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah
Khadijah,menurut riwayat Ibnu ‘I-Atsir dan Ibnu Hisyam, adalah seorang wanita pedagang yang mulia dan kaya.
Perkenalannya dengan Rasulullah melalui perniagaan membuat Khadijah menyatakan hasratnya untuk menikah dengan Rasulullah melalui perantara Nafisah binti Muniyah. Hal ini dikarenakan Khadijah sangat mengagumi akhlak dan kejujuran Rasulullah. Usia Khadijah yang sudah menginjak empat puluh tahun tak membuat Rasulullah menolak, walaupun kala itu Rasulullah baru berusia dua puluh lima tahun karena Rasulullah menganggap Khadijah adalah wanita terbaik apda zamannya.
bersambung ya …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar